Ular Sanca Bibir Putih
White Lipped Python
Suku : Pythonidae
Anak Suku : Pythoninae
Marga: Leiopython
Spesies: Leiopython albertisii
Panjang Maksimum : 2.4m
Kontribusi pada ekosistem : Ular ini mengkontrol populasi terutama tikus dan vertebrata lainnya.
Bahaya bagi manusia : Individu besar yang sudah dewasa mungkin memiliki potensial untuk memberikan luka yang cukup serius.
Status konservasi dan ancaman : Ular Albertisi tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia.
Persebaran: Salawati, Biak, Nugini, Irian Jaya
Ular ini merupakan spesies yang cukup sering ditemukan di Papua Nugini.
Habitat ular ini termasuk hutan hujan primer dan daerah sekitar rawa-rawa.
Spesies ini memiliki fitur khas yang dapat dibedakan sisik labialnya (bibir) yang berwarna putih serta kepala dan moncongnya yang berbentuk memanjang.
Terdapat 2 bentuk berbeda di pada populasi ular yang ditemukan di Papua Nugini. Variasi pertama merupakan variasi lebih kecil, warnanya lebih lemah dan pucat dengan warna coklat muda, variasi kedua memiliki ukuran tubuh lebih besar dan berwarna coklat gelap.
Sisik ular ini akan terlihat mengkilau jika terkena sinar matahari atau sumber cahaya kuat. Ular ini aktif pada malam hari, dimana ia memangsa pada berbagai macam mamalia terutamanya, namun bagi individu masih muda juga akan memangsa kodok, kadal dan vertebrata lainnya yang hidup di darat.
Foto 1 : Foto oleh Nathan Rusli
Foto 2 : Foto oleh Nathan Rusli
ini kalau dipelihara berbisa tidak kak?
ReplyDeleterekan boleh saya berbagi foto ular khusus merauke ?
ReplyDelete