Typhlops diardii

Diard's Blind Snake
Suku : Typhlopidae
Anak Suku : Asiatyphlophinae
Marga : Typhlops
Spesies : Typhlops diardii
Panjang Maksimum : 43cm
Kontribusi pada ekosistem : Ular ini mengkontrol populasi terutamanya cacing tanah, larva serangga namun juga memangsa invertebrata bertunuh lunak lainnya.
Bahaya bagi manusia: Ular fossorial ini tidak berbahaya bagi manusia/
Status konservasi dan ancaman : Ular ini tidak memiliki masalah konservasi di Indonesia dan dicatat sebagai Least Concern di IUCN Red List.
Persebaran : Sumatera, Weh, Bangka, Nias


Ular ini merupakan salah satu anggota Typhlopidae terbesar dalam panjang tubuhnya serta ketebalan tubuh. Ia hidup di hutan, perbukitan dan hutan dekat pegunungan dari ketinggian 150 hingga 1525m dpl.

Biasanya bersembunyi dibawah tanah, dedaunan mati dan kayu membusuk, ia juga kadang-kadang ditemukan di permukaan tanah setelah hujan deras. Mangsanya merupakan serangga dan larva serangga, serta cacing tanah.

Dorsal tubuhnya coklat gelap, sisi tubuhnya dan perutnya berwarna lebih terang. Tidak seperti ular biasa, ia tidak memiliki garis pembatas antara warna lebih terang dan gelap. Ular ini meneluar 4 hingga 14 butir telur.


Foto 1 : Photo courtesy Ingomar Klehlmann
Foto 2 : Photo courtesy Ingomar Klehlmann

No comments:

Post a Comment